Kenyataan bukan didalam cermin

Hai Sudah lama gak buat postingan nih ehehehe.


Mau ngebahas tentang yang namanya teman nih. Ada yang punya masalah dengan teman? Yuk bahas sedikit. Mungkin ini baru kejadian sih sama gue.


Jadi, begini ...

Suatu hari, dalam lingkungan kami terjadi sebuah permasalahan. Kami pun berusaha menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan yang dimana mencoba cara 'halus' sehalus apapun itu untuk menyadarkan teman kami yang satu ini. Namun kenyataan nya dia tidak sadar dan ketika kita langsung berbicara, yang dia lakukan mungkin hanya berkilah *ya sepembaca lingkungan saya saja*

Kenyataan nya begini ....


"Mengoreksi orang lain itu mudah dibandingkan kita menilai diri sendiri dan yang bisa menilai diri kita adalah orang lain. Seandainya kita tidak bisa di kritik sekecil apapun itu, bicaralah pada cermin. Dia akan memberitahumu secara fisik dengan perumpamaan ...


..... hai aku cantik gak sih? ....... kamu cantik kok kata cermin, namun dia tidak menjawab hanya memperlihatkan yang ada saja ....

Apakah mau hidupmu yang dengan 'topeng' yang melekat pada dirimu? Coba pahami teman sekitarmu. Mereka ber KOMENTAR karena PEDULI agar kamu menjadi pribadi yang lebih baik, seandainya mereka ACUH kau tahu karena apa? Mereka telah LELAH memperingati dan menjadi orang yang baik untuk kamu"

So, orang yang telah kita kenal lama tiba tiba berkomentar yang tidak enak jangan langsung di fikir mereka jahat sama kita. Harusnya kita cermati dan koreksi kediri kita kembali ya?





NB : "Kehidupan mu akan berwarna ketika orang lain yang berada disekitarmu turut campur, tapi kehidupanmu seperti cermin ketika kamu tidak mau menerima kenyataan dan hanya mau menerima yang terlihat"